Penulisan Dialog Tag dan Aksi yang Benar
Dalam menulis sebuah naskah baik novel, cerpen atau cerita lainnya tentunya kita tidak terlepas dari penulisan dialog. Penulisan dialog di dalam sebuah naskah dapat membuat cerita terkesan "hidup" serta akan membuat cerita lebih menarik ketik dibaca dikarenakan pembaca seolah-olah dapat mengetahui percakapan yang dilakukan oleh karakter dalam cerita tersebut.
Sebelum membahas dilaog tag serta dialog aksi adakalanya kita ketahui terlebih dahulu apa iti dilaog. Dialog adalah percakapan yag dilakukan dia orang atau lebih. Dalam menulis pengetahuan tentang menulis dialog itu sangat penting lho! Nah, hari ini kita akan bahas salah dua dari penggunaan dialog yaitu dialog tag dan dialog aksi.
- Dialog Tag
Dialog tag adalah frase yang
mengikuti dialog yang memberikan informasi mengenai siapa si pengucap dialog
tersebut. Dialog tag ini digunakan ketika dialog tersebut berisikan suatu
ungkapan. Penulisan dialog tag bisa di awal dialog maupun di akhir
dialog.
·
Contoh dialog tag di awal kalimat
Dimas berkata, "Aku
akan data malam ini"
·
Contoh dialog tag di akhir kalimat
"Dia sudah datang",
ungkap Ayu.
contoh contoh dari dialoh tag ini
sangat beragam lho seperti ujar, kata, cetus, sindir, ungkap, papar, jelas,
sela dan masih banyak lagi. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa dialog tag itu
adalah frasa yang kita gunakan untuk menerangkan siapa yang mengucapakan dialog
tersebut.
lalu, bagaimana tata cara
penulisan dialog tag?
Penulisan dialog tag sangat mudah
lho! hanya ada beberapa point penting yang harus diingat yaitu:
Ø
jika penulisan dialog tag berada pada awal
kalimat seperti Dewi berkata .... maka, di akhir dialog tag harus
ditambah dengan tanda koma (,).
Ø
Apabila dialg tag pada akhir kalimat, maka tanda
koma (,) berada pada akhir dialog sebelum tanda kutip (").
Ø
Ingat penulisan dialog tag menggunakan huruf
kecuali terletak pada awal kalimat.
Ø
penulisan awal dialog selalu menggunakan huruf
kapital.
·
Dialog Aksi
Dialog aksi adalah dialog yang
diikuti dengan aktivitas atau melakukan sebuah aksi. Penulisan dialog aksi
dapat dilakukan di awal kalimat maupun di akhir kalimat.
·
Contoh dialog aksi di awal kalimat
Andi segera bergegas merapikan
buku_buku itu sambi berkata. "Sampai jumpa kawan-kawan." (aksi
yang dilakukan: bergegas merapikan buku)
·
Contoh dialog aksi di akhir kalimat
"Ceritanya sangat
menyedihkan." Ucap Ani seraya menutup layar komputernya. (aksi yang
dilakukan: menutup layar komputer)
Lantas, bagaimana cara penulisan
dialog aksi yang benar?
penulisan dialog aksi tidak
jauh berbeda dengan penulian dialog tag. Hanya ada beberapa hal yang membedakan
yaitu:
Ø
Jika dialog aksi ditulis pada awal
kalimat, maka setelah narasi diakhiri dengan tanda titik (.)
Ø
Jika dialog aksi terletak di akhir
paragraf, maka tanda titik (.) terletak pada akhir dialog sebelum tanda
kutip(").
Jadi, yang membedakan penggunaan
dilog tag dengan dialog aksi adalah pada penandanya. pada dialog tag
menggunakan tanda koma(,) sedangkan pada dialog aksi menggunakan tanda titik(.)
Selain itu, dialog aksi juga dengan penjelasan aksi dari pengucap dialog
Nah, begitulah penjelasan
mengenai dialog tag dan dialog aksi. mudah, bukan?

Komentar
Posting Komentar