Nyalanesia Hadirkan Aksi Nyata dalam Meningkatkan Literasi Nasional

 

Selama bertahun tahun Indonesia selalu berperang dengan rendahnya tingkat literasi di Indonesia. Perlu diketahui tingkat kesadaran literasi ini berperan penting dalam konteks pembangunan sosial, ekonomi dan budaya, sehingga masalah ini bukanlah masalah yang sepele. Indonesia sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam program peningkatan literasi,  namun nyatanya Indonesia masih terbelenggu. Bahkan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, hanya sekitar 62,6% penduduk Indonesia yang memiliki tingkat literasi fungsional. Dengan artian, lebih dari 37% penduduk Indonesia belum memiliki kemampuan membaca, menulis serta memahami Informasi secara memadai.

Hal ini menyadarkan kita bahwa peningkatan literasi bukan hanya tugas pemerintah melainkan tugas kita bersama. Salah satu aksi dari anak bangsa yang peduli akan literasi adalah hadirnya Nyalanesia sebagai program pengembangan literasi nasional. Nyalanesia merupakan wadah bagi tiap-tiap penggiat dunia literasi untuk menuangkan ide dalam bentuk buku, memesan maupun menjual berbagai macam karya, Merilis dan mengikuti berbagai macam kelas melalui platform yang dikembangakn. Nyalanesia hadil untuk bersama-sama menciptakan ekosistem literasi dan Pendidikan berkemajuan.

Selama 7 tahun bergerak, Nyalanesia telah memberikan berbagai dampak dalam dunia literasi. Sebagai salah satu program Nyalanesia, Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional atau GSMB Nasional telah memberikan berbagai dampak positif bagi dunia literasi Indonesia. GMSB hadir sebagai sebagai wadah untuk pengembangan literasi sekolah terpadu. Program ini memfasilitasi siswa dan guru dari jenjang SD/MI sampai dengan SMA/sederajat untuk berkarya dan menerbitkan buku, melakukan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, pendampingan Pendampingan pengembangan program literasi, serta kompetisi berliterasi.

 Adanya GMSB ini sebagai pacuan bagi guru dan siswa untuk meningkatkan minat dan keterampilan mereka di bidang menulis. Selain itu, dari program ini peserta dapat meningkatkan kreativitas dan pengembangan bakat melalui menulis cerita, puisi, esai dan karya sastra lainnya. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan ekspresi diri serta membangun kepercayaan diri. GMSN nasional mendorong peserta untuk aktif menghasilkan karya tulis mereka sendiri. Hal ini juga akan berdampak kepada meningkatnya jumlah serta variasi buku yang tersedia di pasaran sehingga dapat berbagai pilihan literatur bangi pembaca.

Secara nyata, selama 7 tahu berlangsung GMSB ini telah memiliki 350.000 lebih peserta yang menuangkan karyanya, lebih dari 5.000 buku ber ISBN yang berhasil diterbitkan serta lebih dari 300.000 pelatihan yang berhasil dilakukan. Dengan aksi nyata GMSB ini berhasil mejadi pemantik semangat para penggerak literasi dalam berkarya serta sebagai wadah yang mampu menaungi penggerak literasi untuk meningkatkan kompetensi.


#Nyalanesia #7TahunBerdampak #7TahunNyalanesia #BergerakTerbitkanDampak


Komentar

Postingan Populer