Masih Sering Menulis Menggunakan Kata-kata Ini? Ternyata Tidak Baku Loh!

    

  

 Menulis merupakan salah satu kegiatan yang kita lakukan sehari hari. Sayangnya, dalam menulis kita sering menggunakan bahasa yang tidak baku, bahkan saking seringnya kita menggunakan kata kata tersebut, kita beranggapan bahwa kata kata tersebut adalah kata yang baku, seperti beberapa kata di bawah ini:

1. Pondasi atau Fondasi? 

  Dalam kehidupan sehari hari kita lebih familiar dengan kata pondasi, bukan? tapi, tahukah kalian bahwa kata pondasi ternyata tidak baku loh. Kata yang baku adalah fondasi. Tentunya ini sedikit mengagetkan dan terlihat aneh saat pertama kali digunakan karena kita sudah terbiasa dengan kata pondasi. Nah, mulai sekarang kita bisa menggunakan kata fondasi sebagai bentuk baku dari kata pondasi. Selain kata fondasi terdapat juga kata kata yang menggunakan abjad “p” dan “f” yang ternyata penggunaannya terbalik loh. apa saja? yuk kita lihat di bawah! 

• hafal

                            kata yang baku dari kata “hafal” adalah “hapal"

• fikir 

                            kata fikir juga tidak baku loh, yang baku adalah “pikir"

• nafas

                            bentuk baku dari kata nafas adalah "napas"

2. Himbau atau Imbau?

    Sering kali kita salah dalam menentukan bentuk bakunya, kita beranggapan bahwa kata himbau sudah baku, ternyata dalam KBBI kata himbau tidaklah baku. Untuk menentukan kata bakunya kita perlu menghilankan huruf "h" di depan kata himbau, yaitu menjadi imbau. Selain himbau, ada juga kata kata yang harus kita hilangkan huruf “h” pada kata tersebut agar menjadi baku.  penasaran? yuk kita lihat di bawah!

  

• hadang  → adang 

• himpit    → impit

• hutang   → utang

• handal → andal

• hisap → isap

• halau → alau

• hentak → entak

• nahas → naas

• halah → alah

• silahkan → silakan

• hutang → utang

• rapih → rapi

• hingar → ingar

• hempas → empas

 

    Wah!, ternyata banyak juga ya kata kata yang penulisannya ternyata tidak baku, nah, kaidah ini juga berlaku untuk penulisan yang berimbuhan ya, seperti kata hingar-bingar yang baku adalah ingar-bingar. Begitu juga dengan dihimbau yang baku adalah diimbau dan lain sebaginya.    

Sumber:

https://twitter.com/fauzanalrasyid/